Muara Jawa Targetkan Kemenangan 90 Persen untuk Edi-Rendi
(Edi Damansyah saat bertemu dengan warga saat kampanye)
SELALU ada kejutan dibalik harapan warga
kepada Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Paslon Kepala Daerah di Kukar ini, saat
mendatangi seluruh kecamatan di Kukar. Di Muara Jawa, seorang Tokoh bernama
Haji Alwi Ruslanhadi menyampaikan komitmen akan dibangunnya rumah singgah agar
Edi - Rendi, rutin menyambangi Kecamatan Muara Jawa.
Pernyataan spontan itu dilontarkannya, saat
menggelar masa kampanye di Kecamatan Muara Jawa pada Kamis (22/10/2020) lalu.
Pria yang akrab disapa Haji Awi itu menyatakan dirinya menjadi figur yang setia
untuk mendukung Edi - Rendi di Pilkada Kuka
Ia pun menghimbau masyarakat agar tidak ragu
menentukan pilihan pada hari pencoblosan mendatang. Apalagi menjatuhkan pilihan
kepada yang tidak memiliki visi misi dan jelas.
Menurutnya, kemajuan Muara Jawa saat ini
tidak lepas dari kontribusi kepemimpinan Edi Damansyah saat menjadi Bupati
Kukar aktif. Bahkan Edi dan Rendi sudah membuktikan sebagai sosok pemimpin yang
terbuka dan mau menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Edi Damansyah
juga merupakan pemimpin yang sering turun ke pelosok Kukar.
"Tadi sebelum datang ke lokasi Kampanye,
Pak Edi ini sempat berkeliling dulu melihat jalan yang masih rusak. Beliau
berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan yang akan ia lanjutkan," katanya.
Haji Awi bersama warga juga memastikan
kemenangan Edi Damansyah dengan presentasi minimal 90 persen.
"Kita berupaya untuk memberikan
kemenangan yang besar kepada Pak Edi. Kita harapkan, nanti Pak Edi akan kembali
lagi ke Muara Jawa untuk merealisasikan programnya tersebut," imbuh Haji
Awi.
Senada, Ketua KTNA Muara Jawa Loeis Subowo
mengajak para petani dan nelayan di Kukar untuk ikut memberikan dukungan kepada
Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Terlebih lagi menurutnya, visi misi yang
disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kemajuan Kukar saat ini.
Sejumlah tokoh di Kecamatan Muara Jawa
disambangi Edi - Rendi. Mereka menggelar kampanye di sejumlah titik di beberapa
kelurahan. Di antaranya di Muara Jawa Ulu, Muara Jawa Tengah dan Muara Jawa
Pesisir.
Edi Damansyah mengatakan, banyak potensi
masyarakat Muara Jawa yang harus didukung untuk dikembangkan. Tidak ingin hanya
bergantung pada sektor pertambangan migas dan batu bara, ia berupaya
memberdayakan masyarakat dalam sektor pertanian hingga industri kreatif.
Berbagai kebutuhan masyarakat terkait
pelayanan dasar juga telah diprogram dengan baik. Program tersebut nantinya,
juga akan masuk dalam program RPJMD saat dirinya terpilih kembali sebagai
kepala daerah.
Edi pun memberikan respon harapan warga agar
Edi - Rendi bisa sering berkunjung ke Muara Jawa dengan membangun rumah
singgah.
"Saya sudah anggap Muara Jawa ini
seperti rumah saya sendiri. Sebenarnya saya sudah punya rumah singgah di Muara
Jawa ini. Tempat persinggahan saya, rumah masyarakat dan rumah-rumah tokoh yang
ada di Muara Jawa. Selama ini, di sana saya bisa saling bertukar pikiran sambil
menerima masukan untuk kemajuan Kukar," imbuhnya.
Ia juga mendorong perputaran perekonomian di
tingkat kecamatan turut tumbuh dengan industri kreatif. Yaitu dengan menjalankan
program 100 Festival Kebudayaan di Kukar, yang di gelar dalam satu periode
jabatan kepala daerah.
Dengan demikian, perputaran uang serta UMKM
di daerah penyelenggara diharapkan juga turut bertumbuh. Termasuk potensi
kearifan lokal yang semakin terjaga. "Untuk program pelayanan dasar sudah
pasti kita laksanakan dan perjuangkan terus," imbuhnya.
Edi-Rendi juga mendorong kemandirian
pengelolaan administrasi dan inovasi RT, dengan memberikan bantuan Rp 50 juta
untuk satu RT. Sehingga, berbagai kebutuhan di tingkat RT juga bisa digunakan
secara langsung. Misalnya untuk dana kematian.
Seirama dengan Edi Damansyah, Cawabup Kukar Rendi Solihin memastikan kesejahteraan masyarakat Kukar menjadi program prioritas pembangunan. Misalnya saja layanan posyandu bagi jompo dan lansia di Kukar. Setidaknya kata dia, ada tiga ribu lansia yang layak untuk diberi pelayanan posyandu. Selain itu, tak hanya BPJS Kesehatan bagi 20 ribu warga prasejahtera, pihaknya juga mendorong terealisasinya BPJS Ketenagakerjaan bagi elemen pekerja yang membutuhkan. Misalnya saja unsur Tenaga Harian Lepas (THL) di Kukar.
"Saat ini diperkirakan perputaran uang di sektir perikanan dan
kelautan lebih dari Rp 1 Triliun. Nah, kita ingin perputaran uang ini kita
upayakan ada di Kukar. Misalnya membangun tempat pelelangan ikan di sejumlah
titik," katanya.(pk/poskotakaltimnews.com)